IMPLEMENTASI PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 21 TAHUN 2013 TENTANG PENANGGULANGAN HIV/AIDS OLEH KOMISI PENANGGULANGAN AIDS KOTA SAMARINDA (Sumiati)
Submitted by: ,
On: Dec 27, 2018 @ 7:30 AM
IP: 36.84.231.54
- Judul artikel eJournal: IMPLEMENTASI PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 21 TAHUN 2013 TENTANG PENANGGULANGAN HIV/AIDS OLEH KOMISI PENANGGULANGAN AIDS KOTA SAMARINDA
- Pengarang (nama mhs): Sumiati
- Abstrak (max. 1600 huruf atau 250 kata): Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan implementasi Permenkes RI Nomor 21 Tahun 2013 tentang penanggulangan HIV/AIDS yang dilakukan oleh KPA Kota Samarinda serta kendala – kendala yang dihadapi dalam melakukan kegiatan penanggulangan HIV/AIDS di Kota Samarinda. Alat Analisis yang digunakan adalah interaktif kualitatif. Jenis dan sumber data terdiri dari data primer dengan teknik purposive sampling, accidental sampling kemudian menggunakan data sekunder. رياضة البولينج Sedangkan Teknik pengumpulan data dengan cara Penelitian Kepustakaan (Library Research), Penelitian Lapangan (Field Work Research) yaitu : Observasi, Wawancara dan Dokumentasi. Dan Teknik Analisis Data yang dikemukakan oleh Miles, Hubberman dan Saldana yang terdiri dari Kondensasi Data, Penyajian Data dan Penyimpulan/verifikasi. Dari Hasil Penelitian yang telah penulis lakukan, maka dapat disimpulkan bahwa implementas Permenkes RI Nomor 21 Tahun 2013 tentang penanggulangan HIV/AIDS oleh Komisi Penanggulangan AIDS Kota Samarinda telah dilakukan dengan cukup optimal. لعب القمار عبر الانترنت Adapun kegiatan yang dilaksanakan oleh KPA Kota Samarinda adalah penanggulangan HIV/AIDS terdiri dari promosi kesehatan dan pencegahan penularan HIV. العاب دومينو Promosi kesehatan sendiri terdiri dari beberapa kegiatan yaitu iklan layanan masyarakat yang dilaksanakan kurang optimal dikarenakan belum maksimal dalam menyebarkan informasi pada masyarakat, promosi kesehatan bagi remaja yang telah dilaksanakan cukup optimal terkait KPA secara konsisten mengadakan seminar dan ceramah pada sekolah SMP, SMA, dan Perguruan Tinggi secara bergantian. Sedangkan penanggulangan HIV terdiri dari beberapa kegiatan yaitu pencegahan HIV dari hubungan seksual yang telah dilakukan cukup optimal kemudian adanya promosi penggunaan kondom yang dilakukan secara berkala, pencegahan penularan HIV dari hubungan non seksual yang sudah dilakukan cukup optimal bekerjasama dengan instansi terkait, kegiatan pencegahan penularan HIV dari ibu ke anak yang berkoordinasi dengan Puskesmas telah dilaksanakan namun kurang optimal dikarenakan keterbatasan persediaan obat. Kemudian ditemukan adanya faktor pendukung berupa dasar hukum yang jelas dan faktor penghambat berupa kendala dana dan sumberdaya manusia dalam pelaksanaan kegiatan penanggulangan HIV/AIDS .
- Kata kunci (max. 80 huruf atau 10 kata): Penanggulangan HIV/AIDS, Komisi Penanggulangan AIDS
- NIM: 1102015018
- Angkatan (tahun masuk, mis. 2009): 2011
- Program Studi: Administrasi Negara
- Sumber tulisan: Skripsi
- Pembimbing: Prof. Dr. Hj. Aji Ratna Kusuma,M.Si dan Dr. Fajar Apriani, S.Sos., M.Si
- Nama eJournal: eJournal Administrasi Negara
- Volume: 6
- Nomor: 4
- Tahun: 2018
- File artikel eJournal (format .doc, max. 2 Mb): Jurnal FIX (12-27-18-07-30-07).doc (113 kB)
- File artikel eJournal (format .PDF, max. 5 Mb): Jurnal FIX (12-27-18-07-30-07).pdf (273 kB)