eJournal Ilmu Administrasi Publik

Fisip Universitas Mulawarman

Implementasi Kebijakan Perlindungan Anak Korban Tindak Kekerasan oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Samarinda (Mayada Asmarani)

Submitted by: ,
On: Jul 17, 2024 @ 2:01 AM
IP: 103.187.88.26

  • Judul artikel eJournal: Implementasi Kebijakan Perlindungan Anak Korban Tindak Kekerasan oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Samarinda
  • Pengarang (nama mhs): Mayada Asmarani
  • Abstrak (max. 1600 huruf atau 250 kata): Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mendeskripsikan implementasi kebijakan perlindungan anak korban tindak kekerasan oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Samarinda dan mengidentifikasi faktor penghambatnya. Jenis penelitian menggunakan metode deskriptif kualitatif, dengan teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teori yang digunakan adalah model implementasi Edward III yaitu komunikasi, sumber daya, disposisi, dan struktur birokrasi. Key Informan penelitian ini adalah Kepala Bidang Perlindungan Khusus Anak DP2PA Kota Samarinda dan pemilihan informan menggunakan metode Purpossive Sampling. Teknik analisis data yang digunakan adalah model interaktif yang meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi kebijakan perlindungan anak korban tindak kekerasan oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Samarinda sudah terlaksana dengan baik meskipun masih ada yang perlu dioptimalkan. Adapun dapat diuraikan berdasarkan indikator bahwa komunikasi antar implementor, koordinasi dengan pihak terkait dan sosialisasi kepada kelompok sasaran telah terlaksana dengan cukup baik. Selain itu, secara kualitas, sumber daya manusia sudah memadai, namun secara kuantitas masih kurang. Anggaran yang tersedia sudah cukup, sarana prasarana sudah memadai, dan kewenangan sudah dijalankan sebagaimana mestinya. Disposisi pelaksana pun menunjukkan respon positif terhadap kebijakan, berkomitmen kuat serta berdedikasi. Birokrasi juga telah terstruktur secara jelas dengan pembagian tugas yang efektif dan mengacu pada SOP. Faktor penghambat yaitu rendahnya partisipasi masyarakat, kurangnya sumber daya manusia, stigma tabu masyarakat terhadap kasus kekerasan anak dan korban yang tidak kooperatif dalam proses pemulihan.
  • Kata kunci (max. 80 huruf atau 10 kata): Anak Korban Kekerasan, Kekerasan Anak, Perlindungan Anak
  • NIM: 2002016009
  • Angkatan (tahun masuk, mis. 2009): 2020
  • Program Studi: Administrasi Publik
  • Sumber tulisan: Skripsi
  • Pembimbing: Dr. Santi Rande, M.Si.
  • Nama eJournal: eJournal Administrasi Publik
  • Volume: 12
  • Nomor: 3
  • Tahun: 2024
  • File artikel eJournal (format .PDF, max. 5 Mb): 223. Hlmn Persetujuan Jurnal Mayada Asmarani 2020_signed (07-17-24-02-01-41).pdf (636 kB)