eJournal Ilmu Administrasi Publik

Fisip Universitas Mulawarman

STUDI PENANGANAN ANAK KORBAN KEKERASAN OLEH PUSAT PELAYANAN TERPADU PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN ANAK (P2TP2A) KOTA SAMARINDA (Dhiyah Amilah Aminova)

Submitted by: ,
On: Nov 6, 2019 @ 7:01 AM
IP: 36.82.210.114

  • Judul artikel eJournal: STUDI PENANGANAN ANAK KORBAN KEKERASAN OLEH PUSAT PELAYANAN TERPADU PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN ANAK (P2TP2A) KOTA SAMARINDA
  • Pengarang (nama mhs): Dhiyah Amilah Aminova
  • Abstrak (max. 1600 huruf atau 250 kata): Penelitian dimaksudkan untuk menganalisis dan mendeskripsikan penanganan anak korban kekerasan serta untuk mengidentifikasi faktor penghambat penanganan anak korban kekerasan oleh Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kota Samarinda. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, dengan fokus penelitian yaitu pelayanan pengaduan/identifikasi, rehabilitasi kesehatan, rehabilitasi sosial, bantuan hukum, pemulangan dan reintegrasi sosial serta faktor penghambat dalam penanganan anak korban kekerasan oleh Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kota Samarinda. Dalam penelitian ini yang menjadi key informan ialah Wakil Ketua Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kota Samarinda. Informan lainnya ialah Kasi. Perlindungan Anak dan seluruh Staf Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2PA) Kota Samarinda, Badan Hukum dan Advokasi, Psikolog Bidang Rehabilitasi, Relawan, dan Kepala Panti Asuhan. Teknik pengumpulan yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan ialah model interaktif yang dikembangkan oleh Miles, Huberman dan Saldana. Penanganan anak korban kekerasan oleh Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kota Samarinda adalah dari segi pelayanan pengaduan/identifikasi sudah berjalan dengan baik. Namun dari segi rehabilitasi kesehatan, rehabilitasi sosial, bantuan hukum, pemulangan serta reintegrasi sosial masih mengalami hambatan karena minimnya anggaran dan sumber daya manusia (relawan) yang tersedia, sarana dan prasarana dalam penanganan anak korban kekerasan yang masih harus dipenuhi seperti ketersediaan rumah aman serta fasilitas penunjangnya, ruangan, selain itu masih kurangnya sosialisasi terhadap masyarakat sehingga masyarakat masih banyak yang tidak mengetahui adanya P2TP2A Kota Samarinda sebagai tempat untuk menangani kekerasan anak di Kota Samarinda.
  • Kata kunci (max. 80 huruf atau 10 kata): Penanganan Anak, Kekerasan, P2TP2A.
  • NIM: 1402015026
  • Angkatan (tahun masuk, mis. 2009): 2014
  • Program Studi: Administrasi Negara
  • Sumber tulisan: Skripsi
  • Pembimbing: Drs. H. M.Z. Arifin, M.Si dan Dini Zulfiani, S.Sos., M.Si
  • Nama eJournal: eJournal Administrasi Negara
  • Volume: 7
  • Nomor: 3
  • Tahun: 2019
  • File artikel eJournal (format .doc, max. 2 Mb): New_e-Journal (11-06-19-07-01-17).doc (112 kB)
  • File artikel eJournal (format .PDF, max. 5 Mb): New_e-Journal (11-06-19-07-01-17).pdf (299 kB)