IMPLEMENTASI PROGRAM LAYANAN ALAT SUNTIK STERIL (LASS) KOMISI PENANGGULANGAN AIDS (KPA) KOTA SAMARINDA (Rawindra Fitriyady)
Submitted by: ,
On: Feb 8, 2017 @ 7:05 AM
IP: 180.248.250.18
- Judul artikel eJournal: IMPLEMENTASI PROGRAM LAYANAN ALAT SUNTIK STERIL (LASS) KOMISI PENANGGULANGAN AIDS (KPA) KOTA SAMARINDA
- Pengarang (nama mhs): Rawindra Fitriyady
- Abstrak (max. 1600 huruf atau 250 kata): Rawindra Fitriyady, “Implementasi Program Layanan Alat Suntik Steril (LASS) Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Samarinda”, dibawah bimbingan yang saya hormati Bapak Dr. H. Syahrani, M.Si selaku Dosen Pembimbing 1 dan Ibu Hj. Hariati, S.Sos, M.Si selaku Dosen Pembimbing II. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan mengenai Implementasi Program Layanan Alat Suntik Steril (LASS) Komisi Penanggulangna AIDS (KPA) Kota Samarinda. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Fokus penelitian dalam skripsi ini berdasarkan pada model implementasi kebijakan antara lain adalah standar dan sasaran kebijakan; sumberdaya; komunikasi antar organisasi; karakteristik agen pelaksana; disposisi implementator serta kondisi lingkungan sosial, politik dan ekonomi. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian Model Interaktif yang dikembangkan oleh Miles, Huberman dan Saldana. Berdasarkan hasil penelitian dilapangan diperoleh bahwa implementasi Program Layanan Alat Suntik Steril (LASS) Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Samarinda telah sesuai dengan model implementasi kebijakan yang ada yaitu telah memiliki standar dan sasaran kebijakan yang jelas, memiliki sumber daya baik dari segi sumber daya manusia, sumber dana dan sumber material, komunikasi antar organisasi telah dilakukan dengan baik, karakteristik agen pelaksana yang mengedepankan kerahasiaan Penasun sebagai peserta Program LASS dan kenyamanan Penasun dalam mengikuti Program LASS, disposisi implementator yang telah memahami dan menerima tugas dan tanggungjawabnya masin-masing serta kondisi lingkngan sosial, politik dan ekonomi yang cukup mendukung berjalannya implementasi Program LASS meskipun demikiian dalam pelaksanaannya implementasi Program Layanan Alat Suntik Steril masih mmeiliki beberapa kendala sepert Penasun yang selalu mengandalkan Penjangkau dalam mengambil paketan LASS di Puskesmas, sehingga Penasun tidak menerima layanan konseling yang cukup dari puskesmas, tugas konseling bergeser dari Puskesmas kepada Penajangkau dan hasilnya tidak optimal karena pengetahuan Penjangkau tidak sama dengan petugas di Puskesmas.
- Kata kunci (max. 80 huruf atau 10 kata): Implementasi, Program Layanan Alat Suntik Steril, Komisi Penanggulangan AIDS
- NIM: 1202015150
- Angkatan (tahun masuk, mis. 2009): 2012
- Program Studi: Ilmu Administrasi Negara
- Sumber tulisan: Skripsi
- Pembimbing: Dr. H. Syahrani, M.Si Hj. Hariati, S.Sos, M.Si
- Nama eJournal: eJournal Ilmu Administrasi Negara
- Volume: 5
- Nomor: 1
- Tahun: 2017
- File artikel eJournal (format .doc, max. 2 Mb): JURNAL (02-08-17-07-05-32).doc (104 kB)
- File artikel eJournal (format .PDF, max. 5 Mb): JURNAL (02-08-17-07-05-32).pdf (104 kB)