eJournal Ilmu Administrasi Publik

Fisip Universitas Mulawarman

PERANAN PENGAWASAN BALAI BESAR PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN (BBPOM) DALAM PENGGUNAAN PRODUK TERAPETIK/OBAT PADA APOTEK DI KOTA SAMARINDA (Ledi Arlinda Ompusunggu)

Submitted by: ,
On: Nov 14, 2016 @ 3:28 AM
IP: 180.248.251.189

  • Judul artikel eJournal: PERANAN PENGAWASAN BALAI BESAR PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN (BBPOM) DALAM PENGGUNAAN PRODUK TERAPETIK/OBAT PADA APOTEK DI KOTA SAMARINDA
  • Pengarang (nama mhs): Ledi Arlinda Ompusunggu
  • Abstrak (max. 1600 huruf atau 250 kata): Ledi Arlinda Ompusunggu, “Peranan Pengawasan Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Dalam Penggunaan Produk Terapetik/Obat Pada Apotek Di Kota Samarinda”, dibawah bimbingan yang saya hormati Bapak Drs. Endang Erawan, M.Si selaku Dosen Pembimbing 1 dan Ibu Hj. Hariati, S.Sos, M.Si selaku Dosen Pembimbing II.
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan mengenai peranan pengawasan Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) dalam penggunaan Produk Terapetik/Obat pada Apotek di Kota Samarinda untuk menganalisis dan menyajikan gambaran apa saja yang menjadi faktor penghambat dan pendukung peranan pengawasan Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM). Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Fokus penelitian dalam skripsi ini mengacu pada kegiatan utama Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) di Kota Samarinda. لعبة الحظ الحقيقية Sumber data diperoleh dari data primer yaitu melakukan wawancara dengan key informan dan informan, dan data sekunder yang berasal dari arsip dan dokumen-dokumen Balai Besar POM di Samarinda maupun dokumen lain yang terkait dengan penelitian ini. العاب كازينو اونلاين Adapun teknik analisis data yang digunakan adalah metode analisis data interaktif oleh Milles, Huberman dan Saldana.
    Berdasarkan hasil penelitian dilapangan peranan pengawasan Balai Besar POM di Kota Samarinda dalam pengguanaan Produk Terapetik/Obat pada Apotek di Kota Samarinda dapat dikatakan cukup baik. افتتاح اليورو 2023 Hal ini dapat di lihat dari Balai Besar POM di Kota Samarinda selalu melakukan pengawasan terkait penggunaan produk Terapetik/Obat pada Apotek-Apotek di Kota Samarinda sesuai dengan kegiatan utama yang terangkum dalam program pengawasan mutu, khasiat dan keamanan Produk Terapetik/Obat serta program penyidikan dan penegakan hukum di bidang Obat dan Makanan. Faktor penghambat peranan pengawasan Balai Besar POM di Kota Samarinda adalah kurangnya Sumber Daya Manusia, kurangnya pemahaman masyarakat, adanya oknum-oknum tidak bertanggungjawab dan rendahnya putusan hakim terhadap tindak pidana hukum tekait Obat sedangkan faktor pendukung Balai Besar POM di Kota Samarinda adalah Laboratorium pengujian yang telah tersertifikasi, penguji yang kompeten dan bersertifikasi serta aturan-aturan hukum terkait Obat yang ada.
  • Kata kunci (max. 80 huruf atau 10 kata): Peranan, Pengawasan, Balai Besar POM di Samarinda
  • NIM: 1202015166
  • Angkatan (tahun masuk, mis. 2009): 2012
  • Program Studi: Ilmu Administrasi Negara
  • Sumber tulisan: Skripsi
  • Pembimbing: Drs. Endang Erawan, M.Si Hj. Hariati, S.Sos, M.Si_¬¬_
  • Nama eJournal: eJournal Ilmu Administrasi Negara
  • Volume: 4
  • Nomor: 4
  • Tahun: 2016
  • File artikel eJournal (format .doc, max. 2 Mb): eJurnal PerananPengawasan Fix (11-14-16-03-28-37).doc (136 kB)
  • File artikel eJournal (format .PDF, max. 5 Mb): eJurnal PerananPengawasan Fix (11-14-16-03-28-37).pdf (435 kB)

Print Friendly, PDF & Email