eJournal Ilmu Administrasi Publik

Fisip Universitas Mulawarman

Kualitas Layanan Pengaduan Masyarakat Samarinda Siaga 112 pada Dinas Komunikasi dan Informatika pada Kota Samarinda (Muhammad Budiman Wongso)

Submitted by: ,
On: Mar 18, 2025 @ 7:43 AM
IP: 103.187.88.26

  • Judul artikel eJournal: Kualitas Layanan Pengaduan Masyarakat Samarinda Siaga 112 pada Dinas Komunikasi dan Informatika pada Kota Samarinda
  • Pengarang (nama mhs): Muhammad Budiman Wongso
  • Abstrak (max. 1600 huruf atau 250 kata): Penelitian ini menganalisis layanan pengaduan Samarinda Siaga 112 oleh Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Samarinda di Kota Samarinda serta mendeskripsikan faktor pendukung dan penghambatnya. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan menggunakan metode kualitatif dengan fokus penelitian adalah 5 indikator dari dimensi kualitas layanan publik, yaitu wujud fisik (Tangibles), kehandalan (Reliability), ketanggapan (Responsiveness), jaminan (Assurance), dan empati (Empathy). Penelitian ini menggunakan data primer dan sekunder. Data primer diperoleh melalui wawancara dengan key informan, yaitu Kepala Bidang Aplikasi dan Layanan E-Government, serta informan lain seperti Kepala Sub Koordinator Sub-Substansi Ekosistem TIK, pegawai operasional dan operator Samarinda Siaga 112, tenaga kerja sosial kecamatan (TKSK), teknisi relawan, serta masyarakat pengguna layanan. Data sekunder mencakup laporan panggilan dan pelatihan petugas Samarinda Siaga 112, dokumen resmi, arsip, buku, serta sumber internet terkait penelitian. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi, dengan teknik analisis data dengan cara pengumpulan data, kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fasilitas fisik untuk mendukung kualitas layanan pengaduan masyarakat Samarinda Siaga 112 secara umum sudah cukup memadai, meskipun masih terdapat kekurangan dan kerusakan alat yang menghambat pemenuhan kebutuhan masyarakat. Kehandalan petugas dinilai sangat baik karena mereka mampu melaksanakan tanggung jawab dalam menangani panggilan darurat dengan cepat dan tepat. Empati petugas juga terjaga, dengan fokus pada penghormatan dan tanggung jawab terhadap setiap panggilan. Namun, tingginya jumlah panggilan palsu (Ghost/Prank Call) sempat memengaruhi empati mereka. Dukungan teknologi yang memadai, keterlibatan relawan, serta peran aktif pemerintah kota menjadi faktor pendukung layanan ini. Di sisi lain, tantangan utama adalah banyaknya panggilan palsu dan non-darurat yang mengganggu operasional layanan.
  • Kata kunci (max. 80 huruf atau 10 kata): Kualitas Layanan Pengaduan, Samarinda Siaga 112, Panggilan Darurat
  • NIM: 1802015009
  • Angkatan (tahun masuk, mis. 2009): 2018
  • Program Studi: Administrasi Publik
  • Sumber tulisan: Skripsi
  • Pembimbing: Dr. Enos Paselle, M.AP
  • Nama eJournal: eJournal Administrasi Publik
  • Volume: 13
  • Nomor: 1
  • Tahun: 2025
  • File artikel eJournal (format .PDF, max. 5 Mb): Jurnal Muhammad Budiman Wongso (03-18-25-07-43-53).pdf (279 kB)