eJournal Ilmu Administrasi Publik

Fisip Universitas Mulawarman

Implementasi Peraturan Daerah Kota Samarinda Tentang Pembinaan Anak Jalanan, Pengemis dan Gelandangan (Pembinaan Anak Jalanan Oleh Dinas Sosial) (Yuni Febriyana Anggraini)

Submitted by: ,
On: Jul 18, 2025 @ 12:02 AM
IP: 103.187.88.26

  • Judul artikel eJournal: Implementasi Peraturan Daerah Kota Samarinda Tentang Pembinaan Anak Jalanan, Pengemis dan Gelandangan (Pembinaan Anak Jalanan Oleh Dinas Sosial)
  • Pengarang (nama mhs): Yuni Febriyana Anggraini
  • Abstrak (max. 1600 huruf atau 250 kata): Demi mewujudkan tata Kota Samarinda yang tertib, aman dan nyaman pemerintah melakukan pengaturan dibidang ketertiban umum, yaitu pembinaan anak jalanan yang merupakan Penyandang Permasalahan Kesejahteraan Sosial (PMKS). Pemerintah menciptakan Peraturan Daerah Kota Samarinda Nomor 7 Tahun 2017 Tentang Pembinaan Anak Jalanan, Pengemis dan Gelandangan. Pembinaan anak jalanan bertujuan untuk memberikan perlindungan dan pemberdayaan sosial yang penting untuk mengurangi jumlah anak jalanan serta menjamin hak-haknya sebagai anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implemnetasi serta mengidentifikasi factor penghambat yang mempengaruhi keberhasilan kebijakan pembinaan anak jalanan di Kota Samarinda. Jenis Penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif, dengan sumber data yang diperoleh dari hasil wawancara, dokumentasi dan observasi. Key informan dalam penelitian ini yaitu pihak Dinas Sosial Kota Samarinda, Satuan Polisi Pamong Praja Kota Samarinda dan Anak Jalanan. Teknik analisis data menggunakan model data interaktif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pembinaan Anak Jalanan di Kota Samarinda telah dilaksanakan oleh Dinas Sosial, namun belum berjalan secara optimal. Dinas Sosial Kota Samarinda telah berupaya dengan kegiatan sosialisasi, pembinaan pencegahan, serta kerja sama dengan lembaga panti sosial. Meskipun demikian, dampaknya belum mampu menekan jumlah anak jalanan secara berkelanjutan. Terdapat faktor penghambat dalam proses implementasi, yaitu keterbatasan sumber daya manusia, minimnya anggaran, serta kurangnya sarana dan prasarana pendukung. Selain itu, karakteristik anak jalanan itu sendiri yang lebih memilih hidup di jalan menjadi tantangan tersendiri dalam proses pembinaan.
  • Kata kunci (max. 80 huruf atau 10 kata): Implementasi Kebijakan, Pembinaan, Anak Jalanan
  • NIM: 1802015094
  • Angkatan (tahun masuk, mis. 2009): 2018
  • Program Studi: Administrasi Publik
  • Sumber tulisan: Skripsi
  • Pembimbing: Dr. Saipul, M.Si.
  • Nama eJournal: eJournal Administrasi Publik
  • Volume: 13
  • Nomor: 2
  • Tahun: 2025
  • File artikel eJournal (format .PDF, max. 5 Mb): Jurnal Yuni Febriyana Anggraini (07-18-25-12-02-20).pdf (338 kB)