eJournal Ilmu Administrasi Publik

Fisip Universitas Mulawarman

Penanggulangan Abrasi Pantai Biru Kersik Kecamatan Marangkayu Kabupaten Kutai Kartanegara dalam Perspektif Collaborative Governance (Mila Hardiyanti)

Submitted by: ,
On: Oct 20, 2022 @ 12:54 AM
IP: 139.255.15.182

  • Judul artikel eJournal: Penanggulangan Abrasi Pantai Biru Kersik Kecamatan Marangkayu Kabupaten Kutai Kartanegara dalam Perspektif Collaborative Governance
  • Pengarang (nama mhs): Mila Hardiyanti
  • Abstrak (max. 1600 huruf atau 250 kata): Penelitian dimaksudkan untuk mengetahui dan mendeskripsikan bentuk upaya yang telah dilakukan dalam Penanggulangan Abrasi Pantai Biru Kersik Kecamatan Marangkayu Kabupaten Kutai Kartanegara, serta untuk mengidentifikasi terlaksana atau tidaknya Collaborative Governance dalam Penanggulangan Abrasi Pantai Biru Kersik Kecamatan Marangkayu Kabupaten Kutai Kartanegara. Jenis penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, dengan fokus penelitian yaitu penanggulangan abrasi pantai biru kersik dan CollaborativeGovernance. Dalam penelitian ini yang menjadi key informan ialah Kepala Desa Kersik, Sekretaris Desa, dan Comdev PT. Pertamina Hulu Kalimantan Timur. informan lainnya ialah Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) dan Kelompok Masyarakat Pengawas (Pokmaswas), Sahabat Mangrove, Karang Taruna, Pembina Praja Muda Karana (Pramuka) dan Masyarakat Desa Kersik. Teknik pengumpulan yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan ialah model interaktif yang dikembangkan oleh Miles, Huberman dan Saldana. Berdasarkan analisis kualitatif dapat disimpulkan bahwa Penanggulangan Abrasi Pantai Biru Kersik Kecamatan Marangkayu Kabupaten Kutai Kartanegara dalam Perspektif Collaborative Governance dari segi Penanggulangan Abrasi Pantai dan Collaborative Governance (sikap pelaksana) belum berjalan dengan baik karena tidak terlalu berfokus kepada penanganan abrasi, sebagian mempunyai kesibukan masing- masing seperti halnya dalam upaya rehabilitasi secara alami belum maksimal namun kelompok Sahabat Mangrove, Pramuka dan masyarakat telah melakukan upaya tersebut dengan rutin tetapi kendala dalam penanaman mangrove yaitu kondisi cuaca yang tidak menentu. Selain itu, lemahnya koordinasi pada pemerintah desa yang memiliki peran penting dalam kegiatan Penanggulangan abrasi Pantai Biru Kersik serta minimnya komunikasi dari pihak Kelompok Sadar Wisata dan masyarakat dalam pengelolaan sampah di Pantai Biru Kersik.
  • Kata kunci (max. 80 huruf atau 10 kata): Collaborative Governance, Abrasi Pantai, Penanggulangan Abrasi
  • NIM: 1502015059
  • Angkatan (tahun masuk, mis. 2009): 2015
  • Program Studi: Administrasi Publik
  • Sumber tulisan: Skripsi
  • Pembimbing: Dr. Fajar Apriani, M.Si & Dini Zulfiani, M.Si
  • Nama eJournal: eJournal Administrasi Publik
  • Volume: 10
  • Nomor: 1
  • Tahun: 2022
  • File artikel eJournal (format .doc, max. 2 Mb): eJurnal Mila Hardiyanti 15020150589 (10-20-22-12-54-58).docx (1455 kB)
  • File artikel eJournal (format .PDF, max. 5 Mb): eJurnal Mila Hardiyanti 15020150589 (10-20-22-12-54-58).pdf (591 kB)

Print Friendly, PDF & Email