STUDI TENTANG KINERJA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA (SATPOL PP) DALAM MENERTIBKAN PENGEMIS DAN GELANDANGAN DI KOTA SAMARINDA (Najhan Mushofa)
Submitted by: ,
On: May 22, 2017 @ 5:45 AM
IP: 110.139.8.126
- Judul artikel eJournal: STUDI TENTANG KINERJA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA (SATPOL PP) DALAM MENERTIBKAN PENGEMIS DAN GELANDANGAN DI KOTA SAMARINDA
- Pengarang (nama mhs): Najhan Mushofa
- Abstrak (max. 1600 huruf atau 250 kata): Najahan Mushofa“Studi Tentang Kinerja Satuan Polisi Pamong Praja (SATPOL PP) Dalam Menertibkan Pengemis dan Gelandangan di Kota Samarinda”. Program Studi Ilmu Administrasi Jurusan Administrasi Negara, skripsi S1 Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Mulawarman, dibawah bimbingan Bapak Dr. Heryono Susilo Utomo, M.Si dan Bapak Drs. H. Hamdan, M.Si. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan dan menganalisa Kinerja Satuan Polisi Pamong Praja dalam menertibkan Pengemis dan Gelandangan di Kota Samarinda dan mengidentifikasi faktor penghambat dan pendukung dalam menertibkan Pengemis dan Gelandangan di Kota Samarinda. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa Kinerja dari Satuan Polisi Pamong Praja Kota Samarinda dalam menertibkan Pengemis dan Gelandangan di Kota Samarinda masih kurang memuaskan, karena masih banyak terlihat pengemis dan gelandangan yang ada di Kota Samarinda terutama pada tempat keramaian seperti pasar malam, pasar tradisional, Trafigh Light maupun di jalan-jalan besar di Kota Samarinda, hal ini tentunya bisa menjadi saran dan perbaikan agar kinerja dari Satuan Polisi Pamong Praja Kota Samarinda dapat lebih di tingkatkan agar mampu menciptakan ketertiban dan kenyamanan bagi masyarakat umum khususnya masyarakat Kota Samarinda. Walau begitu unit Satuan Polisi Pamong Praja Kota Samarinda sudah maksimal melaksanakan penertiban pengemis dan gelandangan sesuai dengan Peraturan Daerah No. 16 Tahun 2002 Tentang Penertiban dan Penanggulangan Pengemis, Anak Jalanan, dan Gelandangan di Kota Samarinda. Di dalam pelaksanaannya banyak mengalami hambatan baik itu dari masyarakat maupun dari oknum Satuan Polisi Pamong Praja itu sendiri, seperti membocorkan informasi kepada oknum masyarakat yang mengelola pengemis, gelandangan dan anak jalanan, akibatnya penertiban yang dilaksanakan oleh Satuan Polisi Pamong Praja Kota Samarinda menjadi sia-sia saja, selain itu tidak adanya tindak lanjut yang diberikan oleh dinas Instansi lainnya terhadap hasil penangkapan yang dilaksanakan oleh Satuan Polisi Pamong Praja Kota Samarinda mengakibatkan pengemis dan gelandangan yang sudah berhasil ditangkap kemudian dilepas lagi dan mereka bisa beroperasi dan mengakibatkan terganggunya ketertiban dan kenyamanan umum bagi masyarakat khususnya warga Kota Samarinda.
- Kata kunci (max. 80 huruf atau 10 kata): MSDM, Kinerja, Penertiban, Pengemis, Gelandangan
- NIM: 1202015031
- Angkatan (tahun masuk, mis. 2009): 2012
- Program Studi: Ilmu Administrasi Negara
- Sumber tulisan: Skripsi
- Pembimbing: Dr. Heryono Susilo Utomo,M.si dan Drs, H. Hamdan, M.Si.
- Nama eJournal: eJournal Ilmu Administrasi Negara
- Volume: 5
- Nomor: 2
- Tahun: 2017
- File artikel eJournal (format .doc, max. 2 Mb): JURNAL fix (05-22-17-05-45-04).docx (34 kB)
- File artikel eJournal (format .PDF, max. 5 Mb): JURNAL fix (05-22-17-05-45-04).pdf (154 kB)