PERAN DINAS PERHUBUNGAN KOTA SAMARINDA DALAM PENGELOLAAN PELAYANAN PARKIR KENDARAAN BERMOTOR DI KAWASAN PARIWISATA TEPIAN MAHAKAM (RATNA)
Submitted by: ,
On: Jan 4, 2017 @ 2:42 AM
IP: 180.248.74.243
- Judul artikel eJournal: PERAN DINAS PERHUBUNGAN KOTA SAMARINDA DALAM PENGELOLAAN PELAYANAN PARKIR KENDARAAN BERMOTOR DI KAWASAN PARIWISATA TEPIAN MAHAKAM
- Pengarang (nama mhs): RATNA
- Abstrak (max. 1600 huruf atau 250 kata): Ratna, Peran Dinas Perhubungan Kota Samarinda Dalam Pengelolaan Pelayanan Parkir Kendaraan Bermotor di Kawasan Pariwisata Tepian Mahakam di bawah bimbingan Bapak Drs. Endang Erawan, M. Si dan Ibu Hj. Hariati, S.Sos, M.Si. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan Peran Dinas Perhubungan Kota Samarinda Dalam Pengelolaan Pelayanan Parkir Kendaraan Bermotor di Kawasan Pariwisata Tepian Mahakam dan untuk mengetahui dan mengidentifikasi faktor penghambat yang dihadapi oleh Dinas Perhubungan kota Samarinda dalam pengelolaan parkir kendaraan bermotor di Kawasan Pariwisata Tepian Mahakam. Jenis penelitian yang dilakukan dengan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, pengaturan parkir di Kawasan Pariwisata Tepian Mahakam dari petugas Parkir PTTH binaan Dinas Perhubungan sebagai juru Parkir hasil rekrutmen UPTD Parkir yang mengelola lokasi Parkir. Pengemudi diberikan karcis Parkir dan petugas memeriksa kebenaran karcis tanda Parkir, kemudian menerima pembayaran Parkir dengan menyerahkan karcis bukti parkir dari pengemudi. Penataan/penempatan Parkir yang dilakukan UPTD Parkir, berdasarkan peraturan yang mengijinkan lokasi yang diperbolehkan menjadi tempat Parkir. Lokasi yang tidak bisa terpilih seperti pada tempat-tempat seperti dalam arus lalu lintas pada jalur ramai. Kemudahan Informasi Pengelolaan Parkir, dengan penggunaan sistem informasi manual secara otomatis tidak akan menambah pendapatan retribusi parkir, karena yang terhitung besaran biaya yang harus dikeluarkan oleh masyarakat berdasarkan jam masuk dan jam keluar, berapa lama masyarakat melakukan parkir di lokasi parkir. Faktor penghambatnya, dari kurangnya perhatikan Dishub mengenai seragam juru parkir binaannya, lokasi parkir menggunakan lahan yang dilarang parkir atau dilarang stop, ada pelanggaran para pengemudi kendaraan roda dua maupun roda empat yang Parkir dipinggir jalan dan kendaraan yang berhenti di wilayah dilarang Parkir dan stop, informasi parkir yang diberikan tidak pahami dan adanya juru parkir liar.
- Kata kunci (max. 80 huruf atau 10 kata): Peran, Dinas Perhubungan, Parkir dan Pariwisata
- NIM: 1102015148
- Angkatan (tahun masuk, mis. 2009): 2011
- Program Studi: Ilmu Administrasi Negara
- Sumber tulisan: Skripsi
- Pembimbing: Drs. Endang Erawan, M. Si Hj. Hariati, S.Sos, M.Si
- Nama eJournal: eJournal Ilmu Administrasi Negara
- Volume: 5
- Nomor: 1
- Tahun: 2017
- File artikel eJournal (format .doc, max. 2 Mb): JURNAL (01-04-17-02-42-58).doc (114 kB)
- File artikel eJournal (format .PDF, max. 5 Mb): JURNAL (01-04-17-02-42-58).pdf (136 kB)