eJournal Ilmu Administrasi Publik

Fisip Universitas Mulawarman

FORMULASI KEBIJAKAN ALOKASI DANA DESA DI DESA KANDOLO KECAMATAN TELUK PANDAN KABUPATEN KUTAI TIMUR (Andi Misna)

Submitted by: ,
On: Apr 14, 2015 @ 3:41 AM
IP: 180.248.64.139

  • Judul artikel eJournal: FORMULASI KEBIJAKAN ALOKASI DANA DESA DI DESA KANDOLO KECAMATAN TELUK PANDAN KABUPATEN KUTAI TIMUR
  • Pengarang (nama mhs): Andi Misna
  • Abstrak (max. 1600 huruf atau 250 kata): Andi Misna, Formulasi Kebijakan Alokasi dana Desa di Desa Kandolo Kecamatan Teluk Pandan Kabupaten kutai Timur. Penelitian ini dilakukan dibawah bimbingan Bapak Drs. H. Burhanuddin, M.Si selaku pembimbing I dan Ibu Dra. Hj. Ida Wahyuni, M.Si selaku pembimbing II.
    Tujuan penelitian untuk mengetahui bagaimana Formulasi kebijakan alokasi dana desa Kandolo apakah sudah sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan dengan faktor penghambat dalam formulasi kebijakan alokasi dana desa tersebut.
    Metode penelitian lebih menekankan pada metode deksriptif kualitatif.Dengan fokus penelitian seperti yang dihadapi dalam formulasi kebijakan alokasi dana desa yaitu, pencarian masalah, pendefinisian masalah,spesifikasi masalah dan pengenalan masalah serta mengidentifikasi faktor-faktor penghambat dalam formulasi kebijakan alokasi dana desa di desa kandolo. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah model interaktif.
    Kesimpulan dari hasil penelitian diketahui pemerintah desa kandolo dalam merumuskan masalah kebijakan yang terbagi dalam beberapa proses yang terdiri dari pencarian masalah, dalam pencarian masalah pemerintah desa kandolo menemukan beberapa masalah seperti tingginya animo masyarakat, partisipasi yang masih rendah dari masyarakat serta kurangnya pengetahuan lembaga desa mengenai tugas dan fungsinya masing-masing. Sedangkan pendefenisian masalah bahwa permasalahan yang terjadi merupakan permasalahan umum yang memicunya terjadinya permasalahan. Kemudian spesifikasi masalah, yang menjadi prioritas utama untuk diselesaikan adalah partisipasi masyarakat. Dan untuk pengenalan masalah, pemerintah desa mengambil langkah mengaktifkan sosialisasi dan memberikan arahan dan pengertian kepada lembaga desa mengenai tugas dan fungsi masing-masing lembaga. Adapun faktor penghambat dari perumusan kebijakan adalah rendahnya tingkat kualitas sumber daya menusia yang dimiliki pemerintah desa.
  • Kata kunci (max. 80 huruf atau 10 kata): Formulasi kebijakan, ADD
  • NIM: 0902015059
  • Angkatan (tahun masuk, mis. 2009): 2009
  • Program Studi: Ilmu Administrasi Negara
  • Sumber tulisan: Skripsi
  • Pembimbing: Drs. H. Burhanudin, M.Si & Dra. Hj. Ida Wahyuni, M.Si
  • Nama eJournal: eJournal Ilmu Administrasi Negara
  • Volume: 3
  • Nomor: 2
  • Tahun: 2015
  • File artikel eJournal (format .doc, max. 2 Mb): Jurnal Misna (04-14-15-03-41-16).doc (136 kB)
  • File artikel eJournal (format .PDF, max. 5 Mb): Jurnal Misna (04-14-15-03-41-16).pdf (81 kB)

Print Friendly, PDF & Email